Biarkan perut kita lapar seketika
Kerna nanti pasti kan tiba waktunya
Biarkan juga air mata ini mengalir
Kerna keringnya nanti adalah tawa kita
Biarkanlah sedikit sengsara
Agar pada-Nya tak dilupa
Malangnya derita kita
Bukan pada-Nya
Tapi pada wanita, harta dan takhta
Sedangkan mereka bermandi darah
Demi pertahan bumi anbia'
Pada saat kita bersengketa
Tentang ranting-ranting ilmu-Nya
Dan leka pada tiang-Nya
Pena ini tak setajam peluru di Gaza
Tak sekuat pejuang jhad di Palestin
Namun fisabilillah bisa dihitung
Yang Maha Esa
Nukilan
Mohd Mahzan bin Awang
Universiti Dundee, Scotland
No comments:
Post a Comment