Thursday, 15 January 2009

Kita dan Dia



Biarkan perut kita lapar seketika
Kerna nanti pasti kan tiba waktunya
Biarkan juga air mata ini mengalir
Kerna keringnya nanti adalah tawa kita
Biarkanlah sedikit sengsara
Agar pada-Nya tak dilupa
Malangnya derita kita
Bukan pada-Nya
Tapi pada wanita, harta dan takhta
Sedangkan mereka bermandi darah
Demi pertahan bumi anbia'
Pada saat kita bersengketa
Tentang ranting-ranting ilmu-Nya
Dan leka pada tiang-Nya

Pena ini tak setajam peluru di Gaza

Tak sekuat pejuang jhad di Palestin
Namun fisabilillah bisa dihitung
Yang Maha Esa

Nukilan

Mohd Mahzan bin Awang
Universiti Dundee, Scotland

No comments:

Post a Comment